## Oknum Polisi Polrestabes Semarang Lakukan Kekerasan Fisik Terhadap Demonstran Hari Buruh: Propam Polda Jateng Selidiki Kasus
**Jakarta, 3 April 2024** – Kejadian kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang oknum anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang terhadap demonstran dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh 1 Mei 2024 tengah menjadi sorotan. Kapolrestabes Semarang, Irjen Pol. Irwan Anwar, menegaskan bahwa oknum polisi tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jawa Tengah.
Irwan menjelaskan kronologi kejadian yang berujung pada tindakan kekerasan tersebut. “Insiden ini terjadi pada akhir demonstrasi, saat dilakukan penyemprotan water canon. Salah satu personel dari Polrestabes Semarang, yang diketahui berasal dari Satuan Samapta, keluar dari formasi pengamanan yang telah ditentukan. Oknum tersebut, yang berinisial Aiptu R., kemudian melakukan kekerasan fisik terhadap seorang demonstran,” ungkap Irwan dalam keterangan pers pada Jumat (3/4/2024).
Lebih lanjut, Kapolrestabes Semarang menjelaskan bahwa situasi pada saat itu memang sudah cukup ricuh. “Memang benar, yang bersangkutan memukul salah satu pendemo,” tegas Irwan. Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan Propam Polda Jateng untuk menentukan langkah selanjutnya. “Kami akan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku serta menunggu hasil pemeriksaan secara tuntas,” imbuhnya.
Aksi unjuk rasa Hari Buruh di kompleks Gubernuran Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama, yang berlangsung pada siang hari tanggal 1 Mei 2024, berjalan dengan aman dan kondusif. Namun, kericuhan terjadi pada gelombang kedua menjelang akhir demonstrasi. Menurut Irwan, kericuhan tersebut dipicu oleh upaya sejumlah demonstran untuk menerobos masuk ke halaman kantor Gubernur Jawa Tengah.
“Demo gelombang kedua tidak hanya diikuti oleh buruh saja, tetapi juga kelompok lain yang bergabung, dan hal inilah yang menyebabkan situasi menjadi tidak kondusif dan berujung pada kericuhan,” tambah Irwan. Pihak kepolisian saat ini fokus pada proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Propam Polda Jateng untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
**Kata Kunci:** Polrestabes Semarang, Kekerasan, Demonstrasi Hari Buruh, Propam Polda Jateng, Aiptu R, Irjen Pol Irwan Anwar, Jawa Tengah, Water Canon, Penyemprotan Air, Unjuk Rasa, Pelanggaran Disiplin, Penyelidikan, Hukum
**Catatan:** Artikel ini telah diperpanjang dan diperkaya dengan detail-detail informasi untuk meningkatkan kualitas SEO dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada pembaca. Kata kunci yang relevan juga telah ditambahkan untuk meningkatkan visibilitas artikel di mesin pencari.